"Ray, tunggu Ray!"
Nara berlari untuk mengejar Rayhan, langkah besar cowok itu membuat Nara sedikit kesulitan untuk menyeimbangkan jarak diantara mereka.
Rayhan tetap berjalan, seolah menutup telinganya. Langkahnya tetap menuju ke mobilnya.
Nara juga semakin cepat mengejar Rayhan. Cowok itu justru semakin jauh.
"Rayhan, tunggu." Teriak Nara lagi.
Hingga sampai di mobilnya Rayhan menghentikan langkahnya dan menunggu kekasihnya yang dari tadi berteriak memanggil.
Nara sampai didepan Rayhan dengan napas tak beraturan. Dia melihat ke arah cowok itu yang justru menatap datar padanya.
"Ray, aku kan bilang tunggu dulu. Kenapa kamu malah makin cepet sih jalannya?" Tanya Nara.
"Kenapa?" Tanya Rayhan dengan suara datarnya.
Sedangkan Nara langsung merengut.
"Kok kenapa sih? Aku ga boleh pulang sama kamu apa? Aku mau pulang bareng kamu Ray." Katanya.
Rayhan menggelengkan kepalanya pelan. Lalu matanya mengarah untuk melihat ke luar gerbang.