Rayhan mengepalkan kedua tangannya saat melihat Nara yang pulang tanpa dirinya. Dan hal yang membuat Rayhan kesal adalah Nara pulang bersama mantan kekasihnya. Alvin.
Rayhan tidak habis pikir dengan maksud dari Nara yang pulang bersama dengan Alvin itu apa, padahal Nara tau sendiri jika Rayhan sangatlah sensitif jika sudah menyangkut masa lalu, apalagi masa lalunya seperti Alvin.
Hal yang membuatnya semakin kesal adalah Nara yang dengan polosnya justru berpamitan padanya untuk bisa pulang bersama dengan Alvin. Bagaimana jalan pikiran gadis itu?
"Kok bisa Lo masih disini? Nara pulang sama Alvin Ray, kenapa Lo biarin aja? Udah putus?" Tanya Vernon.
"Masa iya putus sih? Kan tadi di kantin mereka masih mesra-mesraan." Kata Sandi.
Tanpa peduli dengan apa yang diucapkan oleh teman-temannya tadi, Rayhan langsung memasuki mobilnya.
"Astagfirullah, si tukang ngamuk emang. Bisa-bisanya nutup pintu mobil kaya gitu, kalo rusak kan enak tuh." Kata Sandi sambil mengelus dadanya.