Sepulang sekolah, Rayhan langsung mandi dan berganti pakaian rumahan andalannya. Namun, terlihat rapi dan tampan tentunya.
"Mami!" Teriak Rayhan memanggil Maminya.
Rayhan mengerutkan dahinya saat Maminya tidak menjawab panggilannya. Apakah maminya sedang tidur siang? Rasanya sangat tidak mungkin.
"Mi!" Panggil Rayhan lagi. Saat ini Rayhan terlihat seperti anak ayam yang kehilangan induknya. Dia terus berteriak-teriak memanggil Maminya.
"Mami!" Untuk kesekian kalinya dia berteriak.
"Yaelah, ini si Mami kemana sih, dipanggil kaga nyaut-nyaut." Gumam Rayhan.
"Kenapa sih Ray? Teriak-teriak Mulu dari tadi." Kata Papi Rayhan yang baru saja keluar dari kamarnya.
"Eh papi. Tumben dirumah?" Tanya Rayhan.
Saat pulang dari sekolah tadi Rayhan tidak tau jika papinya sudah ada dirumah. Dia masuk rumah dan langsung ke kamarnya, sempat bertemu maminya diruang tengah sebentar lalu ia berkata akan mandi, karena akan pergi ke rumah Nara.