Yang di khawatirkan oleh Lintang, ternyata bisa terjadi juga. Sari datang di acara itu juga. Beruntung saja Lintang sudah menguatkan mentalnya. Jadi dia bisa biasa saja menanggapi kedatangan Sari yang memang tidak disambut kehadirannya.
"Selamat, ya, Lintang. Selamat atas kelahiran putra pertamanya. Semoga menjadi anak yang berbakti kepada orang tuannya," ucap Sari menyeringai. "Dan, sembilan bulan berikutnya. Siap-siap anak lelakimu ini ... akan di panggil dengan sebutan, kakak," bisiknya.
"Aku jadi tidak sabar menunggu waktu itu, Sari. Semoga saja kamu ini memang sungguhan hamil, ya," desis Lintang, dengan senyuman liciknya. Lintang malah terkesan lebih menakutkan dari Sari.
Dengan Sari hamil, itu malah akan menjadi mudah untuknya menyelidiki anak siapa yang ia kandung nanti. Jangan salahkan orang yang biasanya tengil, riang, dan bahkan pemaaf seperti Lintang itu, marahnya pasti akan membuat orang ketakutan.
