Di ruang tamu, Lintang dan Aufar sedang bercengkrama. Di sana, mereka masih membahas masalah lele itu. Yang Aufar inginkan, Lintang tidak menghamburkan uangnya untuk membeli semua itu.
"Heleh, siapa bilang ini gratis! Aku itu mau ngutangi Mas Aufar kok, pie. Pokonya, nanti balikin nya, dua kali lipat serta bunga 80℅, oke?" terang Lintang sambil menikmati buah mangga yang Aufar belikan.
"Lah, kok curang?" pekik Adam.
"Biarin, aku kan telah memberi hadiah yang tak ternilai harganya, karena sangat mahal. Nih, dedek yang ada di perut, aku pengen uhekkk, " Airy muntah, muntahannya ia keluarkan di sarung Adam.
"Sayang, kamu ... ?" belum juga Adam mengatakan sesuatu, ponselnya berdering.
Sari mengirim foto istrinya saat bersama Hafiz dengan pose yang mesra. Dengan wajah datar, ia pun memberitahu Airy tentang foto itu.
"Ada apa?" tanya Airy,
"Nih, kamu mesra sekali," ucap Adam memberikan ponselnya kepada Airy.