Siang berganti malam, malam berganti pagi. Begitu seterusnya di bumi ini. Pagi ini, Aufar dan Ustadz Yusuf pergi ke perkebunan. Sekalian mereka juga ingin mencari tempat untuk pembukaan cabang baru restoran Haikal. Sementara Lintang, ia akan menikmati masa-masa kehamilannya di rumah. Karena keputusan untuk menunda kuliahnya sudah di setujui oleh suami tercintanya.
"Ahh bosen ini, mau ngapain, ya, enaknya?" Lintang bergumam.
"Ah iya, pasang CCTV! Biar si kampret yang jahilin usaha Lele suami, biar kelihatan tuh bisulnya. Main-main saja dengan mbak Lintang. Huft, cus on the way, ra, kakean rewel, rewel yo loske hahaha__"
Lintang berjalan menuju belakang pesantren, di empang Lele milik suaminya. Ia juga memikirkan bagaimana cara, agar CCTV nya tidak terlihat jelas dan tetap bisa di pantau dari rumah.
"Alat-alat siap, fisik alhamdulillah sehat. Tangga udah ada, tinggal mikir mau di taruh dimananya, ya?" gumam Lintang bingung.