Berkali-kali Lintang juga menelpon Suaminya. Akan tetapi, tetap saja tidak ada respon dari Aufar. Lintang pun merebahkan tubuhnya kembali, kemudian on the way ke alam mimpi. Tidak terasa, Lintang tertidur hingga waktu sholat dzuhur. Tidur yang begitu pulas karena sudah merasa lelah. Namun, ketika masih nyenyak tidur, Lintang terbangun karena mendapat telpon dari Aufar.
"Assallamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh, bidadariku. Kamu sedang apa? Kenapa tadi telpon Mas sekian banyak kali? Ada hal penting, kah? Atau ada apa-apa?" tanya Aufar sedikit panik.
"Wa'alaikumsallam warahmatullahi wabarokatuh. Um ... enggak kok, Mas. Tadi tuh ada tamu yang nyariin Mas aja, nggak ada hal penting, kok," ternyata Lintang masih merahasiakan soal kenalnya dirinya dengan Hafiz.
Sampai sore hari, Aufar belum pulang juga. Lintang pun berangkat ke masjidnya menjadi sendirian, beberapa santri lama sudah mengenali siapa Hafiz ini. Begitu juga dengan Halimatus dan Ustadzah Anisa.