Mendengar Lintang juga pernah menduduki jok motor Raka, Maureen sangat kesal. Ia paling tidak suka mendapat barang bekas dari siapapun juga.
"Maksud kamu apa, ya? Kamu pernah membonceng Raka? Hahaha kapan? Bahkan cowok terkeren di kampus Kak David aja pasti ogah menyapamu!" kesal Maureen, bahkan ia menarik tangan Lintang.
"Assallamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh. Apakah kamu yang namanya Lintang Ayu?" tanya seorang lelaki.
"Wa'alaikumsallam warahmatullahi wabarokatuh. Um, iya. Ini ... dengan siapa, ya?" tanya Lintang kembali.
"Aku ada penawaran camping di salah satu tempat indah, ini dia brosurnya. Kamu dari fakultas pertanian kan? Kenalin namaku David, bisa dibilang aku seniormu heheh, " jawab David dengan senyuman ramah.
Maureen ternganga, bahkan David, mahasiswa paling keren pun tertarik dengan Airy. Merasa terhina, Maureen langsung cabut mengajak Sisil pergi, tanpa lupa meraih brosur yang dibawa David.
"Hem, makasih! " ketus Maureen sambil mengambil brosur itu.