Chereads / Bright Light / Chapter 217 - Kehabisan Bahan Bakar

Chapter 217 - Kehabisan Bahan Bakar

Setelah subuh, Lintang terkejut kala melihat Bintang sudah menunggunya dirumahnya bersama dengan Aufar yang saat itu hanya tersenyum manis. Mereka sedang duduk bersama Roman minum teh di waktu jam setengah enam pagi. Lintang mengerutkan dahinya, memberi tanda jika ia sebal melihat Abangnya itu.

"Assallamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh," salam Lintang melirik sinis ke arah Bintang.

"Wa'alaikumsallam warrahmtullahi wabbarokatuh,"

Lintang langsung masuk dan bersiap-siap mengantar Haikal ke sekolah, karena jika dari rumah Umi Husna jaraknya akan semakin jauh. Melihat Lintang tidak menyapanya, Aufar menjadi gelisah. Sebelumnya dia sangat bahagia karena akan bertemu dengan Lintang. Tetapi, melihat Lintang baik-baik saja, hati Aufar menjadi sangat lega.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS