Seharian, Bagas tidak ikut serta dalam kejutan untuk Amanda maupun acara-acara lain di pesantren. Dia benar-benar ingin menenangkan diri dulu karena jantungnya terus berdebar ketika dirinya berada di dekat Nia. Sementara itu, Nia juga merasa jika dirinya terlalu tidak memperdulikan keberadaan Bagas. Benar mereka baru saja dekat, dan lebih kasarnya lagi, mereka baru mengenal. Tapi karena mereka memiliki rasa kecocokan, maka dari itu mereka mudah sekali akrab.
Sengaja dia menunggu kepulangan Bagas ke rumah Haikal. Hanya itu satu-satunya cara supaya bisa bicara dengan Bagas karena sejak pagi ponselnya kemungkinan dimatikan.
Rumah Haikal masih sepi. Nampaknya Kakak Amanda juga belum pulang karena sore tadi, setelah mengadakan acara kejutan untuk Amanda, Barack dan Laras katanya ingin jalan-jalan sebentar.