Setelah drama di lagi hari, Yara dan Lana berangkat bersama menuju tempat yang di sesuaikan oleh Yudis untuk bertemu. Lana sedikit mengeluh karena tempatnya lumayan jauh dan dirinya belum sarapan.
"Kamu ini kenapa cemberut terus?" tanya Yara.
"Hih, aku belum sarapan. Lama bener dari mapnya masih jauh woy, tempatnya!" keluh Lana.
"Sini, biarkan aku yang di depan. Motor sepupumu ini yang lambat atau memang kau yang tidak bisa mengendarai motor. Sejak tadi, kamu sendiri yang membuat kita semakin terlambat," kesal Yara.
"Dih, kenapa pula kamu marah padaku?" Lana menghentikan motornya ke tepian. Kemudian dia turun, dan membiarkan Yara yang mengendarai.
Dalam itungan satuan menit, sampailah mereka ke tempat yang sudah di share oleh Yudis. Ternyata, Budiman dan Sulis juga sudah ada di sana. Mereka bertiga sedang duduk dan terlihat tengah berbincang.
"Woy, astaga … Siapa yang memilih tempat ini? Jauh amat dari desa?" protes Lana tiba-tiba.