"Eh, salah. Mas Haykal, kamu kenapa di … ya Allah, kamu kan suamiku, ya, hahaha—"
Kembali semua di buat tertawa oleh tingkah Amanda, yang baru saja beberapa waktu meninggalkan suaminya, sudah lupa jika dirinya sudah menikah.
"Hehehe, maaf, bukan lupa. Hanya saja keasikan main tadi, jadi ya—" ucapan Amanda terhenti. Dia duduk di samping Haykal dan mengusap-usap lengan suaminya itu.
"Selagi kamu tidak sengaja mengatakan bahwa kamu ini singel, semuanya masih aman. Ayo, sapa dulu nenekmu," tutur Haykal dengan lembut.
"Nenek? Oh, Oma? Sudah ganti, kah, panggilannya?" celetuk Amanda, merentangkan tangannya, memeluk wanita tua yang selalu bermain dengannya saat masih kecil.
Pertemuan yang hangat itu di temani dengan hidangan yang telah Tamara dan Barack siapkan. Makan bersama, bercanda, dan saling menceritakan kisah mereka.
***