Cinta membuat Haykal semakin bingung saja. Merasa canggung dengan istrinya sendiri, gugup ketika bicara dengan istrinya juga. Menikah selama setahun setengah memang lumayan sudah lama. Tapi Haykal merasakan puncak cintanya baru saat itu.
"Boleh, tapi dua kali ciumnya, bagaimana?" goda Amanda menoel-noel pipinya.
"Terserah kamu mau berapa kali. Asal kamu bahagia, Mas juga pasti akan ikut bahagia." sahut Haykal mencolek pipi Amanda.
"Ih gemes, pengen peluk, boleh?" Amanda merentangkan tangannya.
Haykal tersenyum melihat tingkah manja istri kesayangannya itu. "Kemarilah—" ucapnya dengan sedikit malu-malu.
"Oh, kalau begitu. Aku tidak akan malu-malu lagi!" seru Amanda memeluk sang suami dengan pelukan yang erat.
Setiap kali melakukan pelukan hangat, Haykal dan Amanda pasti mengingat kejadian pertama kali mereka bertemu. Di saat itulah Haykal benar-benar mulai tertarik dengan Amanda.
"Mas tidak jadi ke sekolah, kah?" tanya Amanda memastikannya lagi.