Haykal menghela nafas panjang, kemudian beristighfar untuk menenangkan hati dan pikirannya. Roman mengusap-usap bahu adiknya itu dengan perlahan.
"Lebih baik memang diskusikan lagi saja. Istrimu juga berhak punya masa depan. Soal kesetiaan atau yang bersangkutan tentang statusnya, aku rasa istrimu bisa menjaganya dengan baik. Apa salahnya jika kamu berikan Dia kesempatan untuk mengejar cita-citanya," ucap Roman.
Haykal hanya mengangguk saja. Apa yang dikatakan kakaknya memang benar. Pernikahan dini memang sudah menyita kebebasan Amanda sebagai seorang remaja. Amanda juga tidak pernah mengeluh akan itu.
Tidak mau menjadi beban suami juga, Amanda mencari cara supaya bisa menghasilkan uang lebih cepat dengan mencari informasi pekerjaan di Korea sana dari Kaylee yang juga akan kuliah di sana.
Saking semangatnya mencari informasi, Amanda sampai tertidur di sofa dengan posisi yang mungkin akan membuatnya sakit tubuh saat bangun nanti. Kebetulan sekali, Haykal juga pulang.
