Mereka berdua sudah ada di atas ranjang bersama. Tidak seperti biasanya, keduanya merasa canggung. Hanya duduk berdampingan dan diam saja.
"Um, belum ngantuk, Mas?" tanya Amanda.
"Belum," jawab Haykal lirih.
Amanda kembali diam. Dua menit kemudian, Amanda merapatkan duduknya ke sisi Haykal. Lalu menggandeng lengan Haykal dengan erat. Merebahkan kepalanya di bahunya.
"Mas, aku sepertinya kedinginan. Selimut aku, tolong," pinta Amanda lirih.
"Iya deh, sini Mas selimutin," jawab Haykal patuh.
Ketika Haykal menyelimuti istrinya, dia menatap wajah sang istri lekat-lekat. "Nduk,"
"Iya," jawab Amanda lirih.
"Boleh, tidak. Mas cium kamu?" tanya Haykal gugup.
Amanda hanya mengangguk tanpa berpikir lain-lain lagi. Setelah mendapatkan izin, Haykal mulai mencium kening Amanda, sembari mengucapkan doa. Ciuman Haykal itu mulai turun ke pipi, lalu turun lagi ke bibir, mereka sedang berciuman romantis dengan bibir saling bertautan.