"Yes berhasil, hahaha bagus banget ini. Bisa ku taruh di gubuk nanti. Jadi tau siapa yang bikin rusuh!" Desis Lintang sambil menciumi CCTV itu.
Lintang pun turun dengan perlahan. Dia juga mengembalikan tangga serta obeng yang ia bawa. Dengan hati-hati dan perasaan gembira, ia pun mengelap CCTV itu dengan lembut. Bahkan sambil bersholawat merdu.
"Ah ... bersih, 'kan? Untung dusnya juga masih ada. Ibu ini memang best lah! Dus saja masih di simpan, hahaha kalau aku, dus sepatu aja udah jadi abu." Gumam Lintang sambil tersenyum-senyum sendiri.