Map berwarna hijau itu terawat dengan baik. Bahkan isinya pun tak ada satu temukan di setiap lembarnya. Benar-benar terjaga sangat baik, menandakan bahwa selama ini, Amanda menjaganya dengan baik, sesuai dengan wasiat.
"Moon maap! Saya tak mengerti wahai ahjussi. Bisa dijelaskan lebih jelas lagi?" tanya Lintang.
Aufar pun menggelitik tubuh bagian belakang Lintang.
"Aw geli," lirih Lintang dengan tubuh sedikit menggeliat.
"Kamu ini, ya. Sama Ayah sendiri, kok bilangnya ahjussi, sih? Itu tidak sopan tahu!" tegur Aufar.
"Tau nih! Demam drama, kah? Ish, lagi hamil nontonnya drama-dramaan!" sahut Keenan dengan tatapan sinis.
"Ngarang sana! Aku kan tontonannya Mahabarata hahahhaa uhuk-uhuk-uhuk," akhirnya, Lintang jadi tersedak.