"Aku dimana ini? Kenapa tempatnya penuh dengan asap putih?"
Rasa dingin menyelimuti tubuh Airy. Ia kemungkinan sedang bermimpi, atau bahkan berada di tempat yang sangat jauh dari dunia ini. Seperti didalam ruangan yang tidak ada ujungnya, seperti dijalan atau di hutan yang tidak tau dimana, tempat itu hanyalah penuh dengan kabut putih. Ia menatap sekeliling, mencari-cari apakah dia hanya seorang diri atau ada seseorang yang mungkin akan bersamanya.
Kini tubuhnya mulai dingin, bibirnya mulai bergemetar, semakin angin menusuk ke tulangnya, ia semakin kedinginan. Ia terus berdzikir kepada Allah, agar dirinya memiliki kekuatan menghadapi segala cobaan di manapun ia berada. Sesekali matanya mencari-cari, terdengar suara yang memanggil Airy. Suara itu terdengar sangat jelas, nada suaranya juga terdengar sangat berat.
"Airy buyutku, kenapa kamu ada disini? kembalilah nak, suami dan calon anakmu masih membutuhkanmu! " ucap seorang laki-laki itu.