Hari demi hari berlalu, Airy sudah mulai beraktifitas seperti biasanya, bahkan ia juga sudah mulai masuk ke kampus. Dan berkah dari Allah, kandungan Airy semakin kuat, kini memasuki usia ke tiga bulan.
"Kamu yakin mau berangkat sendiri? Kok Mas khawatir ya? " tanya Adam menggenggam tangan Airy.
"Santai aja Mas, lagian kan kampus nggak jauh-jauh amat. Udah terbiasa juga kan mengendarai motor, percoyo kalian kulo Kang Mas (percaya sama aku Kang Mas) " Airy menyakinkan Adam.
"Tapi.... "
"Assallamu'allaikum Ya Zauji," salam Airy terburu-buru.
Ia langsung mengendarai motornya, di depan sudah ada Rindi yang menunggunya. Mereka pun berangkat, ada rasa kekhawatiran yang melanda Adam saat itu. Entah kenapa, ia terpikirkan dengan kehadiran Sari yang pasti akan menjadi membuat masalah untuk Airy.