Sejak mendengar penjelasan dari Raka, Aufar meminta Raka dan David bahkan juga Halimatus untuk membantu mengawasi kehamilan Lintang, saat dirinya jauh darinya. Apalagi, semua orang juga tahu benar, bagaimana tingkah laku Lintang yang sulit sekali menjadi wanita anggun. Takutnya, akan terjadi sesuatu masalah yang membahayakan keduanya, janin dan juga ibunya.
"Alah, Mas Aufar ini. Santai dan tenang saja. Pokoknya, kalau Lintang ini bersama dengan kami, pasti akan aman jaya sehat sentosa, Mas!" seru David sembari tertawa. Memang David orangnya humoris.
"Ya sudah kalau gitu, Mas. Sepertinya kita juga sudah harus pamit ini. Tolong titip salam kita untuk Lintang. Halim, kami pamit dulu, ya ...." Raka pun berpamitan.
"Dadah dedek, Halim ... Assallamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh," David mulai mendekati Halimatus, karena cintanya ke tolak oleh Lintang.
