Sudah hampir sholat Ashar tiba. Tapi Lintang masih belum juga bertemu dengan Halimatus. Lintang juga sudah mulai khawatir kepada Halimatus. Dia terus saja menanyakan kepada santriwati yang lain. Biasanya ada Siti dulu yang selalu bersamanya. Sekarang, Siti sudah keluar dari pesantren itu.
Hingga sholat ashar usai pun Halimatus tak melihat batang hidungnya. Sampai seorang santriwati berbisik-bisik tentang Halimatus di belakangnya. "Kalian melihat Halim? Dia ada di mana, ya?" tanya Lintang kepada santriwati lainnya.
"Di kamar Mbak. Dia pulang dengan sedikit luka di wajahnya. Jika ditanya ... dia hanya diam saja dan tersenyum. Tidak menjawab sama sekali," jawab santriwati itu.
"Luka di wajah? Memangnya kenapa dia? Ya, sudah. Saya tak ke kamar dia dulu. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh,"
"Wa'alaikumsallam warahmatullahi wabarokatuh."