Bahkan sampai rumah pun, Lintang masih diam saja. Sampai membuat sang suami menegurnya, tap saja Lintang malah a tidak mendengarkan.
"Sayang,"
"Sayang—"
"Lintang, Lintang Ayu. Ya Allah, Allahu Akbar. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh," Aufar sudah heboh sendiri.
"Hemm..? "
"Kenapa sih? Dari tadi kok diam saja. Ada masalah apa? Atau lagi mikirin apa? " tanya Adam.
"Ceritanya nanti saja di dalam rumah. Masuk dulu yuk, mau bersih-bersih dulu, setelah ini sholat Isyak. Jangan lupa motor masukin dulu! " Kata Airy panjang kali lebar.
"Ada apa ya? " Gumam Adam heran.
Setelah selesai bersih-bersih diri, Adam dan Airy sholat Isyak berjama'ah, karena maghrib tadi Airy tidak setor. Maka setoran setelah sholat Isyak jadi double.
" Shadaqallahul 'adzim, subuh ulangi ya, masih ada kesalahan tadi." Ucap Adam.
"Siap wes, ahhh lelah hayati abang, hayuk istirahat Ustad..! " ajak Airy naik ke atas kasur.
