Siang tadi langit nampak sangat cerah. Entah kenapa malamnya hujan turun dengan lebat. Malam ini ada acara tadarusan di pesantren, biasanya Aufar dan Lintang paling suka mengikuti acara tadarus an. Tetapi kali ini mereka berdua lebih memilih untuk duduk diam di rumah berdua, menikmati secangkir teh dengan cangkir pasangan.
Semakin malam, hujan semakin lebat. Suasana itu menambah hawa setan yang ada dalam diri manusia bergelora dan bergejolak. Malam itu, Aufar dan Lintang kembali membahas tentang jurusan apa yang ingin Lintang tuju. Aufar sendiri hanya tidak ingin sang istri salah mengambil langkah, masa depannya masih sangat panjang.
"Jadi? " tanya Adam sambil menggerakkan alisnya keatas dan kebawah.
"Kode apa itu! " seru Airy.
"Kuliah kamu dong," kata Adam.
"Oh," jawab Airy sambil menyeruput tehnya.
"Oh? Oh apa? " Kata Kabir gemas.
"Jadi? " tanya Airy kembali.