Sesampainya di depan rumah, ternyata sudah ada Tiara di sana. Haikal pun mengajak Amanda kembali ke mobil dan lebih baik pulang ke pesantren. Tapi, Tiara langsung menghampirinya. "Tunggu!" teriaknya.
"Kalian mengabaikan aku?" tanyanya.
Amanda dan Haikal hanya diam saja. Tidak ingin membuat situasi semakin buruk. Mereka berdua juga tidak tahu mengapa Tiara tiba-tiba muncul.
"Kalian kenapa sungguh jahat kepadaku? Aku hanya seorang gadis yang mencoba untuk memperjuangkan cintaku. Jadi, di mana kesalahanku?" ujar Tiara.
Tetap saja, Haikal dan Amanda memilih untuk diam. Jangankan menyahut ucapan Tiara, memandangnya saja juga tidak mau. Haikal merasa harus menjaga emosinya, takut jika dirinya mengatakan sesuatu yang membuat nanti berujung ke calon bayinya.
"Kalian ini ke--" ucapan Tiara terhenti kala melihat perut Amanda yang membusung bulat. Usia kandungannya lima bulan, tapi sudah sangat terlihat besar.