"Setelah Ayah dan Ibu saya tiada, saya bekerja keras menjadi orang yang sama diharapkan oleh kedua orang tua saya dulu. Meneruskan bisnis keluarga, kuliah di bidang bisnis, dan menjadi harapan yang indah bagi mereka," ungkap Rizki.
"Tapi, dua tahun setelah kedua orang tua saya tiada, tiba-tiba ada seorang wanita yang datang kepada saya. Dia mengaku bahwa dirinya adalah kakak saya. Kami juga sudah tes DNA, ternyata memang kenyataannya dia adalah kakak saya,"
"Lalu, bagaimana setelahnya?" tanya Nia.
"Saya masih bingung dan masih tidak bisa menerima sampai sekarang. Bukan berarti saya tidak mengakui bahwa dia adalah kakak saya. Tapi saya bingung, bagaimana bisa selama hidup saya, saya belum pernah mengenal maupun bertemu dengan kakak saya itu,"
"Padahal, selama ini saya juga merasa bahwa anak tunggal. Saya tidak mengenal kakak saya." tukas Rizki.