"Sudahlah, Nak. Semua juga sudah terjadi, bukan?"
"JIka sudah terjadi, mau bagaimana lagi? Jangan di sesali, anggap saja memang ujian hidup. Mulai sekarang, kamu perlu memperbaiki diri dan fokus menjaga kandungan kamu saja, ya ..." tutur istrinya pak Teguh.
TIdak hanya periksa fisik saja, Nia juga diberi beberapa penuturan supaya tetap semangat menjalani hidup setelah badai bersama dengan Bagas. Istri dari pak Teguh ini juga memberikan vitamin kepada Nia. Setelah Nia tenang sedikit, istrinya pak Teguh menemui suaminya dan duduk bersama di sofa ruang tengah.
"Bagaimana dengan gadis itu?" tanya pak Teguh.
"Sudah jauh lebih tenang. Tapi ..." ucapan istri pak Teguh terhenti.
"Ada apa? Tapi apa? Kok, berhenti bicara?" tanya pak Teguh penasaran.