"Itu kan... Bu Aliana!" seru salah satu siswi.
Setelah kejadian seminggu yang lalu, memang antara Bu Aliana dan Aida semakin hampir tidak pernah bertegur sapa. Bu Aliana sendiri malu karena ulahnya, membuat Aida di kirim ke luar kota oleh ibunya. Membuat Endin kesepian dan mulai mendekati Nia lagi.
Selama satu minggu itu juga, Nia masih tetap tinggal bersama dengan Bagas. Benar-benar hal hang tidak terduga jika Nia harus tetap tinggal di rumah Bagas. Semua itu demi Nia yang sedang menghindari dari Endin yang terus saja datang mendekatinya.
"Malam ini kamu mau makan apa?" tanya Bagas.
"Apa yang ada saja. Kebetulan aku sedang ada yang cash segini. Bagaimana jika kita beli yang sebentar lagi lewat," jawab Nia.
"Nasi goreng maksudnya?" tanya Bagas lagi.
Nia mengangguk.
"Tenang saja, aku akan membelikan untukmu," ucap Bagas dengan senyumannya.