Yara langsung berlari ke tempat suaminya duduk. Dihampiri istrinya, Lutfi pun berdiri. Yara menyentuh bahunya dan mengatakan jika semuanya sudah baik-baik saja. Tanpa menjawab ucapan istrinya, Lutfi langsung memeluk istrinya dengan erat.
"Mas takut sekali, Sayang. Mas takut sekali. Jika kamu tidak ada bukti itu, Mas takut kami akan terjebak di dunia traumamu itu. Mas sangat takut jika—"
"Sttt, istighfar, Mas. Insya Allah aku akan baik-baik saja. Ada apa Abah, Paman Zaki, Lana dan juga Wulan yang menemaniku kemarin. Mereka mendukungku untuk tetap percaya kepadamu. Tapi, aku juga percaya kepadamu, ketika aku hampir saja masuk ke trauma itu, Lana selalu mengingatkan aku," ungkap Yara mengusap-usap punggung suaminya.
"Mas, aku percaya kepadamu. Beruntung sekali kita memiliki bukti. Jika tidak, aku pasti sudah kehilangan dirimu, Mas …" Yara pun menangis.