"Laras …"
"Laras, bangun,"
"Apa kamu pingsan?"
Barack terus mengguncang tubuh Laras dengan harapan gadis itu baik-baik saja. Saking paniknya, Barack sampai ingin menelpon Amanda untuk meminta solusi. Namun, ketika Barack mengeluarkan ponselnya, tangan Laras mencegahnya. Dengan suaranya yang lemas, Laras pun hanya minta pria berusia 25 tahun itu supaya mau membelikan makanan. "Tolong, beri saja aku makan dan minum. Aku sangat lapar—" ucapnya lemas.
"Kamu … hash, tunggu di sini!"
Segeralah Barack keluar dari mobil dan mencari toko serba terdekat dari tempat dirinya parkir. Tidak tahu apa makanan yang disukai oleh Laras, Tama pun hanya membeli roti sebiji saja dan air mineral. Setelah membayar, Barack berlari cepat ke mobilnya dan memberikan belanjaannya kepada Laras.
"Hanya ini?" protes Laras manja. "Mana kenyang hanya dengan satu roti saja, Barack!" serunya.