Di kampus, Yoona bertemu dengan satu-satunya teman yang ia miliki di sana. Bernama Tae Hee Young. Hanya Tae yang mengetahui status Yoona saat ini.
"Kau terlihat pucat sekali. Apa kau sakit?" tanya Tae menyentuh kening Yoona.
"Ah tidak. Aku hanya sedikit pusing saja. Aku baik-baik saja, kok," jawab Yoona berbohong lagi.
"T-tapi--" belum juga Tae menyelesaikan keraguannya, seorang pria datang
"Halo girls, apakah aku boleh gabung?" sahut Arnold.
"Boleh saja, Oppa. Wah, apa yang kamu bawa ini?" tanya Tae gembira.
"Untuk gadis berwajah merona ini. Kamu pasti belum sarapan, 'kan?" Arnold tahu betul jika Yoona belum makan apapun pagi itu. Ia membuka mie cup yang sudah di seduh.