Chereads / kisah gadis motor / Chapter 36 - 36 luka yang dalam

Chapter 36 - 36 luka yang dalam

"Mereka ngapain"

"Gatau udah ayo ke kelas"

***

Bell menarik ken ke kelas setelah itu balik ke katty dan papa di dalam mobil...

***

"Katty papa udah tau selama ini kamu ke mana"

"Terus kalau papa tau katty harus gimana"

"Papa mau kamu pulang"

"Katty akan pulang dengan 2 syarat"

"Apa syarat kamu dan kamu harus tau papa itu papa kamu bukan pembantu kamu"

"Yang bilang papa pembantu aku siapa aku cuman mau minta hak aku sebagai anak"

"Iyaudah apa selama itu gak aneh dan bisa papa turutin akan papa turutin kamu mau apa"

"Hmm pertama aku gamau papa ganggu bell dan keluarganya"

"Mudah asal kamu gak bandel terus terakhir apa"

"Terakhir aku gamau papa ngelarang aku sama ken"

"Alasan kamu ngomong begitu apa..papa gak suka ya dengarnya dan asal kamu tau papa ken itu cuman investor kecil di perusahaan papa kenapa..papa gaboleh larang kamu sama dia"

"karena katty cinta sama dia pa..dia beda dan bisa buat katty menjadi diri katty sendiri gimana pa permintaan katty sederhana dan semua balik ke papa"

"Yang pertama bisa untuk kedua sulit"

"Iya terserah papa kalau papa lama-lama katty ga akan pulang dan jangan coba-coba untuk mencari katty karena katty gak tertarik menjadi anak papa..papa itu jahat kalau katty gak katty baik seperti mama gak seperti papa"

***

Katty keluar dari mobil dan setelah itu ke kelas dan saat di kelas dengan muka marah bell berkata kepada katty..

***

"Kat..ada apa semua baik-baik aja kan"

"Iya baik-baik aja kok...tenang aja"

"Lu udah gak marahan sama papa lu kan"

"Gak kok udah baikan"

"Bagus deh berarti lu sekarang pulang",

"Gatau kalau papa gua bisa turutin apa yang gua mau ya gua pulang..kalau gabisa ya jangan harap gua pulang"

"Eh kok gitu ada apa emang lu minta apa sama papa lu"

"Adalah semuanya urusan gua gak ada urusan sama lu jadi tenang aja jangan takut ok"

"Hmm jangan buat gua khawatir katty"

"Gak kok semua baik-baik aja tenang aja lu percaya sama gua kan bell"

"Iya gua percaya tapi sampai lu di titik yang bahaya gua gak akan maafin diri gua sendiri..ngerti lu"

"Iya ngerti makasih teman gua yang baik"

"Hmm kebiasaan lu suka banget yang bahaya-bahaya"

"Gaklah tenang aja dia itu papa gua bukan orang lain..jadi lu gak akan ada masalah ok"

"Ok terserah lu deh apapun jalan yang lu ambil gua selalu doain yang terbaik ok"

"Ok"

***

Tanpa sadar katty melihat ken dan setelah itu katty diam-diam membuang muka dan setelah itu saat pelajaran selesai ken menunggu katty di depan kelas dan setelah itu ken menarik tangan katty ke perpustakaan...

***

"Sayang"

"Hmm"

"Lu tadi ngapain sama papa lu di mobil"

"Kita ngomong aja..emang kenapa sayang"

"Gak di apa-apain kan"

"Maksudnya"

"Iya gua cuman takut kalau lu kenapa-kenapa kalau ada apa-apa kasih tau gua ya"

"Iya sayang tenang aja"

"(Peluk) Lu itu orang yang gua sayang selain mama gua dan jangan sampai lu kenapa-kenapa karena gua..kalau gua gapapa lu jangan"

"Lu ngomong apa sih..lu juga gabolelah dasar aneh"

"Hmm kalau itu di perlukan mau gimana kan kita gabisa maksa kehendak karena gua gamau lu kenapa-kenapa"

"Ken kalau gua kenaa-kenapa buka salah lu kok lagian itu emang dasar papa gua aja yang aneh"

"Hmm kenapa lu ngomong gitu kan dia mau yang terbaik buat lu"

"Tetap aja gua gak suka menurut gua cara dia aneh jadi gua kurang suka"

"Hm gaboleh gitu dong kan dia mau yang terbaik buat lu"

"Maksud lu"

"Iya dia kan papa lu kalau dia gak setuju sama gua ya gapapa mungkin di lain hari dia bakal setuju sama gua iya kan siapa tau"

"Hmm kenapa sih lu ngomong kayak gitu bikin gua sedih aja padahal menurut gua yang terbaik itu lu"

"Iya kalau gua bukan yang terbaik buat papa dan mama lu..gua bisa apa"

"Hmm kata siapa mama gua suka lu kok bahkan mama gua setuju kalau lu sama gua"

"Hmm tau darimana bohong ya biar gua senang gitu"

"Gak percaya yaudah"

***

Di saat katty mau ke kelas ken malah peluk katty dan katty hanya diam dan ken berkata...

***

"Katt jangan marahlah gua cuman ngomong yang sesungguhnya ke lu"

"Gua tau tapi gua kurang suka sama rencana lu itu"

"Hmm kenapa lu kurang suka"

"Iya karena menurut gua..lu gak menghargai gua aja"

"Hmm kata siapa sok tau deh lu ken..udah ayo ke kelas capek gua berantem sama lu"

"Maaf ya sayang"

"Iya di maafin"

***

Katty dan juga ken ke kelas setelah perjalanan ke kelas ken melihat papanya dan melepas tangan katty dan di saat itu ken menghampiri papanya dan papanya menampar ken di depan katty dan katty kaget setelah itu ken berkata...

***

"Pa ada apa pa"

"Udah papa bilang jangan dekat sama wanita ini kenapa kamu masih mendekati dia ken"

"Papa kenapa sih pa kan ken udah bilang..ken gabisa pisah dari katty pa"

"Katty dan kamu beda dunia paham kamu"

***

Katty yang mendengar itu langsung jalan dan menghadang ken dan katty berkata..

***

"Maaf om semua ini salah papa aku om jangan salahin ken...salahin aku aja om"

"Mana bisa om salahin kamu katty..kamu terlalu sempurna untuk ken yang serba kekurangan"

"Om salah anak om yang sempurna aku gak..tanpa dia aku gak kayak sekarang om"

***

Katty mencoba menjelaskan kepada papa ken dan papa ken mulai mengerti..sedangkan ken hanya senang dalam hati bagi ken memilih katty dalam hidupnya adalah sebagai kesempatan yang benar..walau banyak yang coba memisahkan mereka tetap aja mereka memutuskan untuk bersama setelah selesai ngomong papa ken pulang dan setelah pulang papa ken melihat ke belakang dan jalan lagi ke depan lalu katty dan ken ke kelas dan mereka berdiaman ken terus melihat katty dengan senyum dan ken langsung pegang kedua bahu katty dan katty mendengarkan apa yang ken ngomong setelah selesai itu mereka melanjutkan jalan lagi sedangkan katty kembali diam setelah sampai kelas mereka berdua belajar dan fokus ke depan setelah itu fokus ke depan ken terus melihat katty dan katty hanya melihat depan dan gak peduli dengan ken..setelah selesai belajar ken menarik katty ke lorong biasa mereka...