Chereads / PENDEKAR PEDANG API / Chapter 5 - Chapter 5. Daisy Adalberto Sang Tuan Putri

Chapter 5 - Chapter 5. Daisy Adalberto Sang Tuan Putri

Melanjutkan pertarungan antara Noland dan Benn yang di mana Noland berhenti menyerang dan menggempur Benn karena kelelahan sebab energi dan mana miliknya hampir habis dan aneh nya Been terlihat masih kuat dan mana yang di miliki nya banyak.

"Hah....hah...hah...hah..., sialan! kenapa dia tidak merasa lelah dan dia terlihat masih memiliki banyak mana, aku tadi berharap dia lelah dan aku langsung membunuhnya dengan sihir pamungkas ku...tapi ini percuma, tetap tenang, aku harus berfikir dulu...." Noland yang kelelahan berkata dalam hatinya dan terlihat Belle dari jauh merasa sangat khawatir dan mencoba masuk ke penghalang tapi percuma.

"Ada apa bocah? Kau terlihat kelelahan, ayo lanjutkan ini pertarungan yang seru loh..., aku ingin bertarung lebih lama lagi denganmu" Ucap Benn sambil memprovokasi Noland

"Yeah...ini seru sekali, aku juga sama bahkan aku akan membunuh mu sekalian" Ucap Noland

"Huh...Membunuh ku? Hahahaha jangan bercanda Dari awal aku sudah menduga akan seperti ini dan aku sengaja memancing mu untuk menyerang ku terus menerus dan saat kau sudah kehabisan Mana dan kelelahan, aku akan menghabisi mu dengan sekali serang, hahahahaha... " Benn merasa dirinya akan menang melawan Noland

"Bajingan! Aku terlalu terbawa emosi, Ha...ha..ha.., sepertinya tidak ada pilihan lain akan ku gunakan skill api pamungkas ku, meski ini akan langsung membuat ku lemas, setidaknya dengan api ini aku dapat menghancurkan sebagian tubuh miliknya" Noland berniat menggunakan skill pamungkas nya.

Noland pun langsung mengumpulkan energi dan api di tangan nya dan api dan energi itu membentuk bulatan dan di lapisi dengan api yang tebal. Benn sedikit terkejut karena Noland bisa melakukan serangan lagi.

"Sudah ku bilang serangan apapun yang kau lakukan itu percuma, bukankah kau sudah tau bahwa racun ini dapat melahap skill bertipe elemen, kasihan sekali kau bocah! ayo sini serang aku" Benn terus menerus memprovokasi Noland tetapi Noland tidak menanggapi nya.

"Sepertinya cuma segini api yang bisa ku buat, sialan! Tidak apa-apa setidak nya ini dapat menghancurkan salah satu bagian tubuh nya" Ucap Noland

Noland pun langsung melancarkan serangan nya yang bernama 'BARAQA SAIKA' (Noland menamai nya dengan itu karena api ini dapat menghapus keberadaan hingga jiwa, tahap dan informasi, skill ini tergantung Mana yang di miliki jika Mananya sedikit maka dampak serangan skill ini cuma kecil dan jika memiliki Mana yang banyak serta skill nya di pusatkan ke pedang maka dampak serangan nya setidak nya dapat menghapus/ menghancurkan satu gunung, namun skill ini ada efek samping nya yaitu Noland akan langsung lemas dan susah untuk berdiri, Mana nya habis dan rasa sakit nya seperti di tumbuk oleh bebatuan besar) .

Noland mulai menyerang Benn dengan percaya diri menahan dengan tangan kiri nya. Karena Belle seekor Peri dia merasakan firasat buruk akan terjadi, lalu...

"BOOMMMM"

Terjadi ledakan besar hingga membuat manusia racun milik Benn hancur tak tersisa dan membuat sebagian penghalang hancur, Benn merasa terkejut karena lengan kiri nya hancur tak tersisa dan dia mencoba sihir regenerasi tetapi tidak terjadi apa-apa.

"Eh? aneh sekali padahal api ini dapat di lahap oleh racun ku tapi ini tidak bisa di lahap bahkan api ini menghancurkan racun dan tangan ku...." Ucap Benn.

"Bukan masalah, aku masih bisa menggunakan sihir regenerasi ku ini akan langsung membentuk tangan baru lagi, hahh? Kenapa ini padahal aku sudah menggunakan nya tapi tidak terjadi apa-apa, apa yang telah kau lakukan bocah....bajingan..." Benn merasa sangat marah.

Tiba-tiba Noland tergeletak dan dia tidak bisa menggerakkan tubuhnya dan dia merasakan sakit yang parah, melihat Noland yang kesakitan dan tergelatak Belle pun langsung memasuki penghalang yang sudah hancur.

"Noland.... " Ucap Belle

"Be-Belle ken- napa kau ada di..sini, pergilah menjauh ini tempat berbahaya, si-sialan ini sakit sekali... " Ucap Noland

"Diamlah...kenapa kau selalu bertindak sok kuat, kau itu terluka parah tau, kau selalu merasa yakin akan kemampuan mu dan tidak membutuhkan orang lain di hidupmu, padahal aku ada di samping mu apa kau melupakan ku Noland..... bukan kah kita sudah jadi partner? Apa kau mengira diriku tidak berguna dan masih lemah? jawab aku Noland" Tanya Belle merasa kesal sambil menangis.

"Ehh? kenapa kau berkata seperti itu, bukannya aku menganggap mu ti-tidak berguna dan lemah, te-tetapi ini terlalu berbahaya jika kau berada di sini, apa kau mau mati di tempat seperti ini? Ap-apa kau tidak mau bertemu dengan Peri lain dan melihat indah nya dunia? Pergilah sebelum dia menyerang biarkan aku di sini mungk..... " Ucapan Noland tiba-tiba terpotong

"Diamlah! Sebenarnya aku mau melihat tempat tinggal Ras Peri dan indah nya dunia, tapi jika itu tanpamu semua yang kulihat akan membosankan dan dunia seperti hitam putih, aku berterima kasih karena kau telah mau menerima Peri bodoh seperti ku, saat nya waktu yang tepat untuk membalas kebaikanmu, aku akan menyembuhkan mu.." Belle berniat menyembuhkan luka-luka Noland dan Noland sedikit merasa terharu dan dia terlihat malu-malu.

Tiba-tiba Benn berada di hadapan mereka berdua dengan ekspresi yang sangat marah, Noland yang terkejut langsung menyuruh Belle menjauh akan tetapi Benn langsung menciptakan penghalang baru dan Noland dan Belle akhirnya terkurung.

"Dasar bocah kurang ajar! kau berani melukai ku, tidak ada orang selain kau yang berani melukai ku, apa yang kau lakukan pada diriku hah? " Benn merasa sangat marah

"Huh.... Kenapa kau marah? Tadinya kau sombong bisa menahan serangan ku tapi serangan yang lemah tadi kau tidak bisa menahan nya? Bahkan kau kehilangan lengan kiri mu itu, kau itu memang banyak bicara doang" Noland mencoba memprovokasi Benn

"Dasar bocah kurang ajarrr! Kubunuh kau sekarang juga" Benn mulai menyerang Noland dan Belle dengan serangan racun yang akan melahap mereka.

Tiba-tiba terlihat orang berlari dari samping di luar penghalang dan langsung melancarkan tebasan yang membelah penghalang dan beberapa bangunan kota, Benn yang menyadari nya langsung menghindar dengan cepat dan Belle membuat penghalang kecil yang melindungi dirinya dan Noland.

"Lagi dan lagi ada orang yang mengganggu ku, apa mereka tidak pernah bosan mati oleh ku, siapa kau? Apa kau mau mati di sini? Hah... " Benn merasa marah karena datang orang yang membuat nya gagal membunuh Noland.

Lalu dari dalam asap keluar seseorang dia berpakaian seperti pemimpin pasukan menggunakan pedang, elegan, berwibawa dan sangat cantik.

"Aku adalah Putri Kerajaan Rindani, pemimpin dari pasukan/tentara di Negara ini dan aku adalah Putri dari Raja Adalberto nama ku adalah Daisy Adalberto " Ucap Daisy Noland dan Belle terkejut.

"Hah? " Benn merasa tidak mengerti

" Oh begitu ya aku ingat dia adalah orang yang dia maksud itu, aku di larang pergi oleh anak buah ku ke Negara ini karena terdapat orang seperti nya, ternyata dia cuma perempuan biasa yang sombong dan menyebalkan, sekalian saja akan aku habisi dia di sini" Benn merasa semakin sangat marah mengetahui dia adalah perempuan.

"Kau memang tidak tau diri ya, dengan beraninya kau memasuki Negara kami dan membuat Negara kami berantakan dan membunuh para warga, seperti nya tidak ada kata maaf untuk mu, aku akan menghabisi mu sekarang juga" Ucap Daisy

"Apaaaa! Wanita mau melawan diri ku jangan bercanda, aku selalu membenci wanita sombong dan sok kuat, aku akan menghabisi kalian semua di sini meski tangan ku tinggal satuuuu... " Emosi Noland semakin memuncak.

Lalu Daisy mendekati Noland dan Belle dan berkata

"Apa kalian baik-baik saja? " Tanya Daisy

"Iya... Terima kasih telah melindungi kami" Ucap Belle

"Tidak-tidak usah, akulah yang seharusnya berterima kasih karena kalian sudah menahan dia sampai saat ini" Ucap Daisy

"Ternyata level mu masih 80 dan dia Levelnya 100 pantas saja kau kalah dengan nya, tapi kau hebat bisa memberi nya luka yang fatal" Daisy memiliki sihir penglihatan tak terbatas ( Dia dapat melihat struktur tubuh dan mana yang tersisa dan melihat level musuh ) Noland yang susah bicara dia terkejut atas perkataan Daisy.

Melihat mereka berbicara Benn langsung menyerang mereka dengan racun nya tetapi dengan cepat langsung di tebas oleh pedang nya Daisy, lalu Daisy menyuruh Noland dan Belle menjauh

"Kalian semua cepat lah menjauh dari sini, kau seekor Peri kan? Cepat Obati dia dan beri dia Mana, sisanya serahkan saja kepada ku... terima kasih ya" Noland dan Belle di bawa oleh pasukan untuk menjauh dan Daisy menyuruh para pasukan untuk mengevakuasi para warga dan menyembuhkan mereka yang terkena racun.

"Level mu sama dengan ku, huh! Ternyata kau tidak sekuat yang di bicarakan orang-orang dan kau juga menggunakan item Mana tak terbatas dengan itu kau dapat memiliki Mana tak terbatas dengan batas waktu sehari, sungguh barang murahan, kau sebut dirimu salah satu pemimpin 4 organisasi bernama Curvy? kau cuma badut dan orang bermulut besar..kau pantas untuk mati sekarang" Daisy terus memprovokasi Benn, Benn yang tak terima langsung menyerang Daisy

"Apa! Badut katamu? Dasar manusia rendahan, ku bunuh kau... " Benn menyerang dengan memunculkan racun di atas Daisy dan berniat menghujani nya akan tetapi itu percuma, karena Daisy langsung menyadari nya dan dia menebas satu persatu dari racun tersebut dengan sangat cepat. Benn sangat terkejut dan dia menyadari bahwa Daisy belum menggunakan skill miliknya.

"Huh! Kemampuan yang sangat lemah bahkan aku belum menggunakan skill ku, apa cuma segini kemampuan mu? " Ucap Daisy

"Cepat sekali, aku saja tidak bisa melihat pergerakan racun milik Benn dan dia dengan mudah nya menebas itu semua dan bahkan dia belum menggunakan skill nya" Ucap Noland yang merasa tak percaya dengan itu.

Emosi Benn semakin memuncak karena serangan nya gagal, dia berniat melarikan diri dan dia merasa tidak bisa menang bertarung dengan Daisy karena lengan kiri nya yang hilang. Akan tetapi Daisy sudah memasang penghalang yang melindungi seluruh Negara Rindani dan membuat Benn tidak bisa lari.

"Kemana kau akan lari? Negara ini sudah di beri penghalang yang membuat mu tidak bisa melarikan diri, kau seperti pengecut yang bermain curang dan tidak mengakui kecurangan nya" Ucap Daisy

Benn yang sangat marah langsung mengambil tombak milik pasukan dan dia berniat bertarung satu lawan satu melawan Daisy. Lalu Benn bergerak cepat dan akan langsung menusuk perut Daisy tetapi Daisy berhasil menepis nya, lalu terjadi lah pertarungan hebat antara pedang melawan tombak yang sangat cepat, mereka saling beradu kecepatan, insting bertarung mereka, mereka saling menghindari satu sama lain.

Meski Benn hanya bertarung dengan menggunakan tangan kanan nya tetapi dia dapat mengimbangi kecepatan dan gaya bertarung pedang milik Daisy. Saat Benn menemukan celah untuk menusuk Daisy, Tiba-tiba di hadapan Benn tersisa pedang milik Daisy dan Daisy langsung berada di belakangnya ternyata Daisy bergerak dengan cepat hingga membuat pedang nya yang sedang melayang terlihat seperti lamban untuk jatuh dan Daisy langsung meninju pipi Benn

"JEDUARRRRR"

dengan tinju es nya membuat Benn terpental jauh hingga 1 kilo meter.

Noland yang sudah merasa lebih baik dia berniat untuk membantu Daisy melawan Benn, tapi Belle melarang nya

"Yos aku sudah merasa lebih baik, Terima kasih Belle kau banyak membantu ku, aku akan membantu dia" Ucap Noland

"Jangan-jangan pokoknya jangan kau baru saja sembuh jadi lebih baik di sini" Ucap Belle

"Tidak apa-apa aku akan kembali dengan selamat, kau tunggu aja di sini okeee! " Ucap Noland.

Saat Benn mau berdiri tiba-tiba di depan nya ada Daisy melihat nya Benn langsung mundur untuk melakukan serangan lagi. Lalu Noland pun datang untuk membantu akhirnya pertarungan hebat pun terjadi.

Noland langsung menggunakan pedang nya untuk melawan Benn tetapi mudah di tangkis dengan tombak miliknya, saat Benn sedang menghadang pedang Noland Daisy langsung menyerang menggunakan pedang nya tetapi Benn langsung menghindari nya dan dia mundur.

Dengan cepat Noland berada di belakang Benn dan dia menyerang dengan Pedang yang di lapisi api "TEBASAN API CEPAT", Benn yang merubah struktur tubuhnya menjadi Racun membuat nya berhasil selamat dari tebasan nya.

Lalu Daisy dan Noland menyerang bersama dan terjadilah pertarungan hebat. Benn yang kesulitan sedikit melawan, saat Noland dan Daisy menyerang bersama Benn bersama Benn langsung melompat berada di atas mereka dan langsung menendang mereka berdua.

Tetapi hal itu sudah di rencanakan oleh Noland dan Daisy. Benn yang merasa senang tidak fokus ternyata di atas nya ada batu es besar lalu menimpa Benn, Benn sekarat dan tidak bisa bergerak.

"Sekarang kau tidak bisa pergi kemana-mana lagi bajingan! "Ucap Noland

TERIMA KASIH YANG SUDAH BACA NOVEL PENDEKAR PEDANG API YA JANGAN LUPA UNTUK LIKE, KOMEN, DAN SUPPORT KARYA KU TERUS YA!

TERIMA KASIH