Chapter 30 - PENGAKUAN

Ketika Nuna Shaqie mulai tenang tuan James mulai mengajaknya berbicara dari hati ke hati, ia berharap tidak akan melukai perasaan wanita itu lagi karena saat ini ia harus bisa mengeluarkan Berlian dari tangan mantan kekasihnya itu.

"Jadi kamu datang ke sini hanya untuk gadis itu..?? Kamu mencintai nya James ??" Nuna Shaqie mengusap air matanya pelan.

"Tidak Kira.. sejujurnya dari dulu Aku masih selalu mencintaimu dan Aku rasa kamu juga tahu akan hal itu.. hanya saja Aku tidak ingin kamu terluka lagi jika harus melihatku. Apalagi Aku sudah mengkhianati mu dengan menikahi Alena..!!"

"Aku tahu kamu menikahi Alena karena terpaksa..!!" Tuan James langsung mendongak, ia menatap Nuna Shaqie dengan penuh ketidakpercayaan.

"Jadi kamu sudah tahu masalah itu..??"

"Yah Aku sudah tahu...!! bahkan Aku yang sudah membunuh dua wanita iblis itu..!! Sebelum wanita itu mati dia bilang dia sengaja memberikan Afrodisiak di minuman mu supaya kamu mau tidur dengannya hingga ia hamil." Respon Tuan James tidak terkejut karena ia memang sudah tahu.

Ketika Nuna Shaqie dibuang oleh Nyonya Wiliam saat itu ia ditolong oleh keluarga mafia, ia dilatih dan disenjatai untuk membalaskan dendam nya. Berkat pertolongan keluarga itu juga ia bisa berdiri seperti sekarang ini, bahkan ia mendirikan rumah bordir tanpa terdeteksi oleh polisi. Keluarga Mafianya merupakan Genk terkenal dan terbesar di wilayah itu, namun sayangnya keluarga tersebut kemudian meninggal dan Nuna Shaqie harus berjuang sendiri lagi.

Namun dikalangan Genk mafia lain Nuna Shaqie masih tetap mewarisi kekuasaan keluarga Angkatnya itu, hingga ia masih disegani dan dihormati. Oleh sebab itu ia bisa begitu semena-mena kepada orang yang diinginkannya, ia tidak takut bahkan sangat kejam. Tujuan sebenarnya mendirikan rumah bordir adalah karena bentuk rasanya bencinya kepada wanita yang suka merebut pasangan orang lain.

"Aku sangat mencintaimu James, Aku tidak rela melihat mu menikahi orang lain apalagi si brengsek Alena itu.. Kamu tahu, 13 tahun Aku baru bisa bangkit dan pulang mencari mu tapi ternyata Aku harus melihat mu bersama orang lain dan kamu sudah memiliki Putri..!!" Nuna Shaqie kembali teringat masa lalunya.

"Aku marah.. Aku emosi.. Tapi... Aku puas karena saat itu Aku sudah membuat kedua wanita itu merasakan apa yang sudah Aku rasakan..!!" lanjutnya lagi dengan senyum sarkasme.

Jika dulu ia ditinggalkan kedua wanita itu ketika Jefri memperkosanya, namun ketika ia membalas perbuatan tersebut kepada kedua wanita itu Nuna Shaqie justru dengan sangat kejam menontonnya secara live seperti menonton konser. 🤭

Jeritan permohonan ampun Alena dan Nyonya Wiliam tidak ia indahkan, Rasa iba dan kemanusiaannya sudah mati sejak kedua wanita itu memperlakukannya seperti binatang.

"Aku sudah memintanya baik-baik untuk segera meninggalkan mu tapi dia tidak mau.. jadi Aku terpaksa harus membunuhnya..!! Sekarang kamu sudah tahu kan ?? jadi silahkan laporkan Aku kepada polisi." Ujarnya lagi dengan enteng.

"Aku tidak ingin membahas masa lalu lagi Kira.. Aku mohon lepaskan Maisie..!!"

"Kenapa dengan gadis itu .. siapa dia..?? jangan bilang dia putrimu..?!" Nuna Shaqie kembali menyelidik.

"Tapi tunggu.. Kamu sekarang sudah menikah lagi ?? karena jika dilihat dari usianya Maisie baru berusia 17 tahun..!!"

"Tidak Kira, putri ku sekarang sedang kuliah di luar negeri.. Sudah Aku katakan dari dulu Aku hanya mencintai mu..!!"

"Kamu lupa..?? kamu sudah menikah dengan Alena dan sudah 13 tahun kalian hidpup bersama.!!" Lagi-lagi Nuna Shaqie membahas wanita itu.

"Dan Apa kamu juga lupa bahwa Aku menikahinya karena terpaksa..?? Alena saat itu memang istri ku, tapi Aku tidak mencintainya.. tolong Kira jangan bahas itu lagi..!!" Kali ini nada bicara Tuan James lebih tinggi, ia menatap gadis itu dengan pandangan marah.

"Tapi Aku tidak rela kamu disentuh olehnya James..!!" Ucapnya Lirih, ia nampak begitu tertekan.

"Sekarang katakan bagian mana saja yang sudah di sentuh oleh wanita jalang itu..!!" Dengan sangat garang Nuna Shaqie memeriksa semua bagian wajah tuan James dan menciumi dengan sangat kasar.

"Yang ini.. apa yang ini.. yang ini juga...??" Ujarnya, sedang Airmatanya masih tetap mengalir. Ia hampir membuka semua kancing kemeja tuan James.

"Kira.. jangan seperti ini..!!" Mendapat perlakuan seperti itu tuan James justru semakin sedih. Ia menangkup Wajah Nuna Shaqie, hingga wanita itu menghentikan aktivitasnya.

"Asal kamu tahu Kira.. Semenjak kami menikah Aku tidak pernah menyentuhnya kecuali malam ketika dirinya memberikan minuman itu. Dia juga tahu bahwa Aku tidak pernah mencintainya, namun demi bisnis kedua orang tua kami.. Alena dan Aku sepakat untuk bertahan. Kami hanya berpura-pura menjadi satu keluarga, sedang diluar.. Aku membebaskan dirinya bersama orang lain. Apalagi Aku jarang berada di rumah karena tugas.." Tuan James mengusap air mata wanita itu, merapikan rambutnya dan kemudian mencium keningnya.

"Aku bertahan demi Kayra.. dia darah daging ku.. Aku sangat menyayanginya Kira, cukup hanya satu kali Aku kehilangan Anak dari rahimmu..!!"

Nuna Shaqie kembali terisak.

"Jika kamu mau.. kita bisa hidup seperti dulu lagi, kita lanjutkan rencana pernikahan kita. Namun kita harus bersabar karena Kayra harus tahu, ia memang anak yang keluar dari rahim wanita yang sangat kamu benci tapi apapun itu Kayra tidak bersalah dia berhak tahu wanita yang akan menjadi ibu sambungnya.."

"Yah.. Aku mau Jemi.. Aku berjanji akan menerima Kayra sebagai putri ku sendiri. Dan Aku berjanji akan membebaskan Maisie, tapi Aku mohon biarkan dia tinggal bersama ku.. Aku kesepian, Aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi selain Maisie di rumah..!!" Wanita itu memelas. (Ah yang benar saja Nuna, bukankah masih ada beberapa bodyguard.🤭)

Sejujurnya wanita itu sangat menyayangi Berlian, namun ketika dirinya gelap mata karena melihat kecantikan gadis itu ia pun khilaf dan memaksa berlian untuk melatihnya sebagai wanita penghibur. Bukannya dia tidak tahu bahwa selama ini Fredly sudah mengajarinya beladiri, namun dia bersyukur karena suatu saat gadis itu bisa melawan jika ada yang menggertak nya. Bahkan selama ini Nuna Shaqie juga tahu bahwa Berlian masih belum melepaskan keperawanannya, ia bukan orang bodoh yang bisa dibohongi oleh anak bau kencur seperti Zean dan Kenza yang sepertinya ingin membebaskan gadis itu.

Hanya saja ia tidak ingin mereka terlalu mudah mendapatkan berlian, hingga dengan berbagai alasan ia berusaha mempertahankan gadis itu. Kecurigaannya muncul ketika Kenza dan Zean memintanya untuk mengikutsertakan Lian dalam lelang wanita penghibur termahal. Nuna Shaqie pun menyelidiki latar belakang Kenza yang ternyata laki-laki itu menyamar sebagai tuan Kenan. Namun saat ini ia belum tahu bahwa Kenza sudah meretas Akun di komputernya.

Setelah Nuna mengetahui itu semua, ia pun mengurungkan niatnya memperkejakan Lian. Namun tetap menerima tawaran uang dari Zean dan Kenza karena ia percaya kedua Laki-laki itu bisa menjaga Lian dengan baik.

"Untuk saat ini Aku akan memberi pengertian kepada pihak keluarganya, karena memang kondisinya masih di incar oleh seseorang yang berusaha membunuhnya..!!"

"Apa.. ?? jadi ada yang mau membunuh Maisie..??" Wanita itu terkejut.

"Yah.. namun saat ini identitas nya masih belum terungkap jadi dia masih aman..!! Nama Asli gadis itu BERLIANA FARDA JAUHAR, pihak keluarga memanggilnya dengan sebutan Lian. Semenjak Lian di culik dan kemudian menghilang 9 tahun yang lalu dalam kecelakaan di laut itu, Mommy nya mengalami Depresi berat dan sering histeris. Jadi beberapa hari lagi Aku harus secepatnya membawa Lian pulang untuk menemui Mommy nya itu"

"Siapa yang berani ingin membunuh gadis itu .. ?? Aku akan membunuhnya terlebih dahulu..!!"

"Tidak semudah itu Kira... !!"

"Aku akan melindungi Lian sampai kapanpun..!!"

"Iya Aku mengerti, tapi Aku mohon izinkan Lian menjenguk Mommy nya... Kamu sebagai wanita pastinya mengerti bagaimana rasanya kehilangan Anak kandung sendiri". Kali ini Nuna Shaqie tidak merespon.

"Berbaik hatilah Kira.. Kasihan wanita itu..!!"

"Baiklah Aku mengerti..!! Aku akan izinkan Lian pulang, tapi Aku mohon Lian harus bisa kembali lagi padaku..!!" Nuna Shaqie kembali memelas.

"Aku akan usahakan..!!" Tuan James kembali mengelus kepala Nuna Shaqie dan mencium keningnya.

"Aku merindukanmu Kira.. sangat.. sangat merindukan mu..!!" Tuan James bersyukur berkat kegeniusan Kenza akhirnya ia bisa memberanikan diri menemui wanita yang dari dulu sangat dicintainya itu hingga ia bisa bersatu kembali.

"Aku juga Jemi..!!" Keduanya larut dalam dunianya sendiri.