"Oke, apa yang tidak bisa dilakukan?" Mengetahui bahwa dia akan terus berbicara, Bagus menduga bahwa dia harus memalingkan wajahnya lagi, dan alasan Nana masuk akal.
Kelas pertama di pagi hari adalah kelas matematika dari wali kelas, Pak Cendana, dan dia melihat wajah Pak Cendana segar, berjalan dengan angin.
Melihat ekspresi Guru Cendana, banyak orang di kelas merasa lega, sepertinya hasil kelas mereka kali ini tidak mungkin terlalu jelek.
Ini adalah ujian tengah semester, satu dari dua ujian penting dalam satu semester, hanya sedikit siswa yang bisa mengabaikannya, terutama di kelas yang bagus seperti kelas 3.1 ini.
"Ujian tengah semester ini, hasil kelas kita tidak buruk, dan beberapa kemajuan siswa, aku sangat puas." Dengan itu, Guru Cendana melirik ke arah Nana secara khusus.
