Chereads / selir kesayangan / Chapter 4 - Elliana,apakah kau pernah jatuh cinta?

Chapter 4 - Elliana,apakah kau pernah jatuh cinta?

"ermmm,,kau sangat tega kepada ku, setidaknya tanyakan kabar ku,atau beri aku makan.kau menanyakan hal yang tidak menarik!"ucap pangeran Monako cemberut Aseren

(apaan ini!)"huftt.. Aseren katakan saja apa ada sesuatu yang kau inginkan?"ucap elliana

mendengar hal itu pangeran Monako tertegun,dia mungkin berpikir "kenapa kau mencari ku?"tapi sebaliknya elliana menanyakan hal yang Lain.

"aku tidak tahu Elliana,aku hanya ingin melihat mu saja"ucap Aseren dengan memainkan rambut nya.

"Aseren...aku mendengar bahwa kau akan segera bertunangan .apakah itu benar?"ucap elliana menatap Aseren dengan wajah yang sangat datar.

ketika elliana mengatakan itu, perasaan Aseren merasa aneh, seperti sesuatu dari dirinya hilang,

"itu benar,tapi... meskipun begitu aku akan membatalkan pertunangan itu"ucap Aseren .

elliana menatap Aseren dan tersenyum kecil"kenapa?"ucap elliana bertanya singkat.

"kenapa?haha.. Elliana aku ingin bertanya"apakah kau pernah mencintai seseorang? atau pernahkah kau merasa jatuh cinta?"ucap Aseren menatap elliana dengan tajam.

elliana menatap Aseren dengan Bersmirk kecil , elliana mengangkat tangannya nya dan menumpuh wajahnya dan Berkata"tidak..aku elliana tidak pernah mencintai siapapun,dan jatuh cinta dengan apapun,dan itu tidak akan pernah terjadi.apakah kau sudah mendapatkan jawaban mu Aseren!"ucap elliana .

mendengar itu perasaan Aseren sangat sedih,dia tidak menyadari kenapa perasaan itu bisa muncul dalam hatinya, perlahan-lahan Aseren mengerti apa yang dikatakan oleh elliana,dan mengerti perasaan itu bisa muncul.aseren baru menyadari bahwa dia mencintai elliana.

"ah..begitu yah,baiklah aku pergi,, senang berjumpa dengan mu teman lama ku"Aseren pergi dengan wajah yang tersenyum tapi perasaan nya masih tersakiti.

*menatap*apakah kau tidak ingin diantar,oleh pengawal ku?"ucap elliana.

"tidak perlu"(elliana jika kau tidak pernah jatuh cinta..)

aku bisa pergi sendiri"(maka perasaan ku pada mu ,pada akhirnya tidak bisa sampai ke dinding mu yang kokoh itu)kata hati Aseren.

"jika seperti itu berhati hati lah"ucap elliana menatap Aseren.

"iya"(ada sebagian diri mu yang tidak bisa ku mengerti ,, elliana)"