Chereads / selir kesayangan / Chapter 3 - pangeran Monako

Chapter 3 - pangeran Monako

"menteri , seseorang ingin bertemu dengan anda"ucap asisten nya

"oh..aku ingin tahu siapa dirinya"ucap Elliana mengetuk jarinya ke meja .

"dia hanya mengatakan bahwa,"aku dan menteri mu adalah seorang teman,dia akan tahu siapa aku"dia mengatakan itu menteri.

"hmm~~(nada seperti ini hanya dipakai oleh pria itu..) izinkan dia masuk"ucap elliana tersenyum kecil.

*terkejut*b-baik menteri"(aku akan berpikir bahwa menteri akan Membunuhnya)

"tunggu sebentar pak tua!"

"ah...a-apa ada sesuatu lagi yang anda ingin kan?"(apakah aku membuat kesalahan, gawat... seperti nyaa aku harus memberi kan nomor Rekening ku kepada cucuku😭😭)

"apakah kau takut pada ku?"ucap elliana.

"pelayan tua ini tidak berani menteri."ucap Pelayan tuan gemetar.

elliana melihat dan tersenyum"jika begitu, sebaiknya mengubah panggilan ku menjadi nona, panggilan menteri Membuat ku bosan mendengar nya,dan sekarang ini ada di kediaman ku,kau panggil saja aku nona atau apapun itu mengerti?!"ucap elliana meletakkan berkas berkas nya.

untuk sesaat asisten tua itu tertegun"baik men--maksud saya nona.saya akan memanggil orang yang akan bertemu dengan anda."

.(...hah....dasar dia sudah tua,masih saja orang tua itu berlari lari)

.....

...

huftt(nama ku Elliana,aku menteri pertama wanita di Inggris,aku terkenal kejam,dan tidak berperasaan,aku hebat dalam segala hal dan juga hebat dalam berpura pura, sejujurnya aku merasa bosan dengan ini semua . memiliki kekuasaan karena dekat dengan anggota kerajaan, kekayaan yang sangat melimpah karena menguasai pasar saham bisinis di Eropa ,yang hanya diketahui oleh orang dalam,tapi... adakalanya aku merasa bosan.)

..."nona,saya sudah membawa tuan itu kemari."ucap asisten mengetuk pintu

"masuklah!"(mengganggu saja...)ucap elliana.

tap...tap...tap.."sudah lama kita tidak bertemu teman lama?"

*kaget*heh... asisten kau bisa keluar dari sini"ucap elliana tertawa kecil.

"baik nona"

klekkk(suara pintu ditutup)

....

"sudah berapa lama kita terakhir bertemu elliana teman lama ku,atau aku sebut sebagai menteri starategis"ucap pria itu.

"hehe..aseren ini sudah tiga tahun berlalu kau masih tetap sama,sama sama bajingan!"ucap Elliana dengan kesal.

"kau wanita sialan!"

"sudahlah , jadi kenapa kau kemari tuan Aseren , sangat pangeran dari Monako"ucap elliana tertawa licik

(dasar ,,dia masih tidak berubah ,dia semakin lama semakin licik,dan mata biru yang dingin itu, seperti melihat seluruh tubuh ku,tidak lebih tepatnya itu seperti mengawasi ku,,hah... apakah ada sesuatu atau seseorang yang bisa mengelabui mata biru yang dingin itu)kata hati Aseren.