Tidak bisa dipungkiri lagi, Naya benar-benar bisa membuat Bianca masuk penjara yang kedua kalinya. Setelah melakukan pengecekan, Bianca terbukti salah dan langsung dimasukkan ke dalam sel. Tentu hal ini membuat hati Naya senang dan lega. Terlebih Dito pun merasa lega dengan apa yang menjadi keputusan polisi.
"Sudah aku bilang, menantuku sangat hebat. Sesekali ia bisa berperan sebagai dirinya sendiri, menjadi seorang ibu, anak, menantu, detektif, dan sekarang menjadi seorang saksi. Semoga kamu ada dalam lindungan-Nya, ya, sayang." tutur Bram saat mereka sudah keluar dari kantor polisi.
Disana Dito hanya menyimak saja. Ia belum berani angkat bicara atas kasus ini, karena ia takut jika ucapannya salah dan malah akan membuat Naya marah. Namun, saat Bram sudah tidak ada disana, Naya menahan langkah Dito dengan panggilannya. Ia tidak mau melihat hubungannya bersama Dito terus berjalan seperti itu. Garing.