"Tidak! Aku tidak mau. Jangan pisahkan aku dengan mamamu, jangan pisahkan juga aku dengan suamiku. Mereka semua tidak boleh pergi." Naya berderai air mata. Teriakan demi teriakannya sudah tidak lagi berguna di mata Bianca dan algojonya.
Hari ini, ketika Naya melahirkan, Bianca menarik paksa orang-orang yang disayanginya. Padahal ia baru saja datang dari rumah sakit setelah melakukan operasi caesar. Dan ketika datang ke rumah, ia terkejut dengan belasan mobil hitam yang terparkir di sana. Ia tidak tau harus bersikap seperti apa, dan setelah mengetahui tujuan mereka. Ia jadi memberontak, ia tidak terima keluarganya diambil begitu saja.
"Siapa kamu sampai berani mengambil keluargaku? Kami tidak lebih dari sekedar penjahat. Aku tidak akan memaafkanmu jika aku sudah menjadi orang besar nanti. Meskipun ibuku tidak pernah mengajarkanku seperti itu, tapi aku tidak bisa merasakan kesedihan ini. Lepaskan keluargaku!" teriak Naya lagi.