Bianca kembali datang ke rumah sakit saat langit sudah gelap. Ia akan melanjutkan drama tadi pagi agar Fania tetap mendukungnya. Saat Fania masuk ke ruangannya, ia melihat Bianca yang sudah menangis dengan suara lirih. Pendengaran Fania jadi sedikit terganggu sekarang. Namun ia syok kenapa calon menantunya tiba-tiba menangis?
"Sepertinya Bianca tidak punya lagi kesempatan untuk mendekati Seno. Seno pasti bangga memiliki Naya yang sudah mendapatkan apron kebanggaannya. Bukan hanya apron, tapi nilai yang sangat tinggi." lirih Bianca sambil berderai air mata.
Yang tadinya syok, ia jadi tahu kenapa Bianca menangis. Ternyata Bianca sedih mendengar kabar baik dari Seno, ia pun mencoba menghampirinya dan membujuknya agar mau menghentikan tangisnya. Fania juga kesal pada Naya yang malah mengawali pelatihannya di Denmark dengan sukses, ia jadi bingung harus menjodohkan Bianca bagaimana lagi.