Kedua mata Naya terbelalak takjub ketika melihat arsitektur amazing room yang sangat berbeda dari yang lainnya. Di depan bangunan amazing room itu terlihat kotak kaca berisi toque blanches berwarna putih dengan ukuran jumbo. Sontak Naya menarik tangan Seno agar mau mem-fotonya dengan berbagai gaya. Ia tidak mau melewatkan momen itu yang belum tentu nanti bisa ditemuinya lagi.
Ranti terkikik melihat sikap Naya yang seperti anak kecil. Dan ia pun berjalan mengikuti keduanya, karena ia yakin Seno akan membutuhkan bantuannya.
"Ranti, tolong fotokan kami di sini. Ambil jepretan beberapa kali, ya." pinta Seno.
Sudah Ranti duga, Seno akan membutuhkannya. Dengan senang hati Ranti meraih handphone Seno dan mulai menjepretkannya beberapa kali. Ia mengarahkan Naya untuk sedikit menggeser ke sebelah kiri agar bisa sejajar dengan bangunan toque blanches-nya.
"Kamu ingin berfoto juga bersama kita?!" tanya Naya memastikan.