Setelah Asih pergi, Naya pun meminta kepada Nemi dan Mirna agar bisa pulang terlebih dahulu. Mereka harus istirahat dan juga harus mengistirahatkan Mauren di rumahnya. Ia tidak mau jika ketiganya sakit dan hatinya akan semakin sedih. Dengan begitu Nemi dan Mirna pamit kepada majikannya. Mereka akan kembali di esok pagi, dan mereka selalu siap kapanpun jika Naya dan Seno membutuhkannya.
Di saat ruangan Naya sudah sepi, Naya langsung meminta Seno untuk beristirahat di sofa. Ia tahu jika suaminya sangat cape, dan ia pun tidak ingin melihatnya sakit. Tanpa ingin membantah Seno pun berbaring di atas sofa, ia meraih handphone-nya dan bermain handphone agar rasa kantuknya muncul.