Meskipun Naya dipersilahkan untuk membeli semua barang yang ia mau, tapi Naya tidak mengambil sembarangan. Ia membatasi kemauannya karena belanja berlebih itu tidak baik, ia hanya mengambil beberapa setel gamis dan baju santai. Sedangkan sisanya ia belikan untuk Mauren dan Seno.
"Lagi!" titah Fania tanpa takut uangnya habis. Ia sudah niat untuk mentraktir Naya dengan belanja sepuasnya di hari ini.
Terpaksa Naya mengambil dua setel pakaian untuk ayahnya, nanti ia akan meminta izin kepada Seno untuk menemui ayahnya. Sudah lama sekali rasanya Naya tidak bertemu dengan ayahnya, hatinya merasa rindu dan rindu itu tidak bisa ditunda-tunda lagi.
"Aku ingin punya pakaian couple bareng mama," rengek Naya.
"Bukannya sudah punya?"
Naya mengangkat dua jarinya dengan cengirannya. Alhasil Fania pun menurutinya, lagian ia juga ingin mencoba memakai baju gamis. "Mama kalau pake hijab cantik, gak, ya?" tanya Fania sambil menatap Naya.