Setibanya di rumah, Clara langsung turun. Ia pun masuk ke mobilnya dan tidak mengatakan apa-apa kepada Seno dan Naya. Ia sudah kelewat kesal oleh sikap Naya.
"Bagus banget sikap kamu, Naya. Aku harap kamu selalu bersikap seperti itu ya ketika bersama Clara. Bukan apa-apa, tapi dia pantas mendapatkan ini." Ucap Seno. Naya mengangguk dan tentu akan melakukan itu dengan senang hati, karena bagaimanapun juga Clara sudah mengganggu rumah tangganya.
"Oh iya, sepertinya malam ini aku akan pulang malam. Aku harus menguruskan misi itu agar secepatnya berhasil,"
Naya tersenyum, "Ia suamiku, aku akan menunggumu. Hati-hati ya dengan Clara, jangan lagi coba-coba memberikan hati." Pesan Naya.
"Iya, sayang."
Hari ini hati Seno sangat berbunga-bunga, bekerjanya pun semakin semangat karena Naya sudah banyak perubahan. Ia sangat menantikan cintanya dan cinta Naya bersemi di atas pengakuan keluarganya.