"Cie, tuh bapak CEO udah nungguin." goda Dinda saat mereka berjalan keluar dari tempat belajarnya.
Sontak Naya langsung menoleh ke tempat parkir VVIP, ia melihat Seno yang sedang bermain handphone. "Kamu mau ikut kesana?" tanya Naya mengabaikan godaan Dinda. Dinda hanya mengangguk tidak merasa keberatan, ia pun sangat ingin berkenalan langsung dengan suami Naya selain dari telepon genggam beberapa malam yang lalu.
Seno meraih tangan Naya tanpa melihat ke wajahnya, namun saat ia mengangkat pandangannya, ia melihat ada orang lain di samping istrinya ini. Ia kenal dengan wanita ini, ia melihatnya di foto yang ada di galeri papanya saat sedang kumpul keluarga itu. Seno tidak bertanya apa-apa kepada Dinda, ia hanya bersikap datar tanpa senyuman. "Pulang sekarang?" tanya Seno tanpa melepas genggaman tangannya.