Di malam harinya, Bram datang bersama seorang wanita tua yang akan menjaga Mauren selama Naya dalam masa pelatihan. Mereka duduk di ruang tamu dan langsung disediakan air minum oleh bi Nemi, Naya pun ikut duduk bersama mertuanya yang sekarang sudah menggendong Mauren.
Dalam perbincangan itu, wanita tua ini memperkenalkan dirinya. Mirna, itulah nama panggilannya. Bi Mirna adalah orang tua dari salah satu karyawan Bram yang ada di kantornya, ia sangat mengenal karyawannya ini sehingga ia pun tidak ragu lagi menjadikan orang tuanya bekerja di rumah anaknya, Seno.
"Bi Mirna, mulai sekarang bibi tinggal di sini. Saya memberikan libur ketika menantu saya memiliki waktu luang untuk mengurus adiknya ini, dan saya mohon bi Mirna bekerja dengan setulus hati layaknya mengurus anak sendiri." Bram memberikan pesan sebelum dirinya pergi.