Setibanya di villa, Seno benar-benar melihat Naya masuk kamar mandi. Ini akan menjadi nilai plus baginya karena ia tidak pernah main-main dengan ucapannya, jika saja Naya tadi tidak mau mengatakan apa yang ia katakan mungkin Naya akan terus dalam gelitikan Seno.
"Naya, cuminya belum habis." ucap Seno yang yang mengetuk pintu kamar mandi.
"Habiskan saja, sepertinya aku tidak akan memakannya lagi." jawabnya yang tidak memberikan sedikit kesempatan lagi untuk Seno menggelitikinya.
Tanpa berlama-lama Seno pun akhirnya menghabisi berbagai makanan itu hingga perutnya sangat kenyang. Tapi malam ini sangat membahagiakan dirinya karena ia sudah menghabiskan waktu bersama orang terkasihnya, Naya.
Setelah Naya menyelesaikan keinginannya, Seno masuk untuk bersih-bersih. Di sana Naya pun langsung menaiki kasurnya dan lebih dulu beristirahat. Ia enggan mengobrol lagi bersama suaminya itu karena sudah menghabiskan banyak waktu.
