Satu bulan persiapan, pernikahan Dito dan Naya siap digelar. Bram sengaja menyewa khusus taman vvip yang ada di pusat kota. Biasanya, yang bisa menikah disana hanyalah teman-teman artis saja karena biayanya yang super mahal.
Bram tidak memperdulikan seberapa besar biaya yang dibutuhkan. Melainkan ia tetap menyetujui semuanya.
Bunga putih dan warna lainnya menghiasi lokasi pernikahan. Design yang bagus, dan warna yang kalem membuat para tamu sangat menyukainya. Bahkan tak sedikit dari mereka mengharapkan konsep pernikahan yang sama meski lokasinya tidak berada disana.
"Papa rela menyewa tempat ini, padahal di satu bulan terakhir bisnis papa baru bangkit lagi." gumam Naya merasa tidak enak.
Selama satu bulan persiapan, Bram pun mempersiapkan uang yang dibutuhkan untuk menyewa tempat. Hingga akhirnya uang yang ditargetkan pun sudah bisa digelontorkan kepada pemilik tempat.
