Kedua satpam yang baru saja dipecat kini saling pandang dengan tatapan lemah. Keduanya tidak tahu harus apa. Perjuangan mereka menjadi seorang satpam sangatlah susah. Terlebih di tempat pelatihan Dristamto Xei yang sudah berada di tingkat atas. Ketika mereka hendak masuk pun mereka diuji dengan ujian tiga level. Selain dari ujian berkas dan interview, keduanya bersama-sama menyerahkan diri pada Bram untuk dites.
Pada saat itu Bram menguji beberapa pegawai pilihannya, yang salah duanya itu adalah kedua satpam ini. Awalnya Bram sempat curiga dan tidak mau menerima salah satu satpam karena dia sudah pernah melakukan kecurangan di tempat kerja sebelumnya. Tapi karena dia terus membujuk agar mau menerimanya, Bram memberikan dua syarat. Syarat yang pertama dia tidak boleh mengulangi kesalahannya lagi, dan syarat yang kedua adalah dia harus mencoba dan berusaha menjadi lebih baik lagi.