"Apa-apaan kamu? Kamu mau menganggap Naya sebagai wanita tak berguna? Wanita tak tahu diri? Dimana pikiranmu, hah?! Bukannya kamu sekolah lebih dulu daripada Naya? Tapi apa buktinya sekarang. Justru kamu malah berdendang di sebelah barat. Memojokkan Naya dan beberapa kesalahannya. Padahal Naya tidak sesalah itu. Naya tidak sesalah orang yang sudah membunuh Rafael dengan perlahan." Ketus Dito sambil berdiri menghadapi Bianca. Dito yang sudah kelewat kesal langsung mengutarakan kekesalannya. Ia tidak bisa tinggal diam.