"Tidak, tidak. Aku tidak boleh sampai mengatakan hal demikian. Itu akan sangat membuat dirimu malu saja, Naya. Coba pikirkan ulang. Jika saja nanti kamu mengutarakan perasaanmu, apa yang akan kamu dapat? Pengakuan Dito? Kasih sayang Dito yang semakin bertambah? Ataukah justru ucapa janji suci di depan ayahmu? Tidak. Itu semua tidak akan terjadi jika hanya berlandaskan hal tersebut. Naya akan mengeratkan keputusannya agar tidak diketahui oleh orang yang ada disini.
"Coach Naya?!" panggil seseorang yang langsung membuat Naya terkejut. Ia baru sadar lagi dari lamunannya. Hal ini membuat Naya overthinking. Apa salahnya sampai-sampai ia tidak bisa merasa tenang.